Sabtu, 24 Mei 2008
Begitu baca Koran hari ini, pasti rata-rata muncul headline tentang harga BBM yang sudah naik lagi semenjak Keppres semalam. Yup, betul banget, sekarang harga Bensin naik dari yang semula 4.500 jadi 6.000 perak. Ya kenaikannya hampir 28%.
Memang sih, sebelum diputuskan untuk naik, masyarakat sudah banyak yang menentang rencana kenaikan BBM. Bahkan sebelum resmi BBM naik, banyak harga-harga yang naik duluan. Alasan para pedagang sih, bensin langka akibat banyak orang yang menimbun BBM sebelum harga BBM resmi dinaikkan.
Kok bisa ya, ada orang yang dengan kesadaran penuh, mementingkan kantongnya sendiri dan nggak peduli sama sekali dengan kesusahan orang lain….???
Padahal saya ingat betul sejak jamannya saya SD, sewaktu pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) belum diganti jadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) seperti sekarang ini, udah disebutin kok kalo kita harus mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi / golongan. Saya yakin, nilai PMP mereka dulu pasti gak lebih dari 3, atau nilai mereka bagus tapi pasti hasil nyontek…
Kalo udah gini, sapa donk yang salah…. Guru PMP/PPKn atau Guru Agama??
Kerasa ya….berat banget konsekuensi yang harus ditanggung para guru-guru kita. Kalo ada yang salah dengan anak-anak didiknya pasti yang disalahkan adalah gurunya, padahal seorang murid menghabiskan waktu yang lebih banyak di rumah daripada di sekolah. Jadi salah siapa donk??? Menurut kalian....???
Salah Siapa?
Diposting oleh
nandha
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar